Tuesday, June 11, 2013

Jose Mourinho: Saya Rusak Sepakbola Spanyol Karena Akhiri Dominasi Barcelona


Manajer Chelsea Jose Mourinho menyerang balik Andres Iniesta dengan menyebutkan keberadaannya di La Liga Spanyol telah menghentikan dominasi Barcelona.

Iniesta sebelumnya menyatakan, Mourinho telah merusak persepakbolaan Spanyol ketika menjadi pelatih Real Madrid, dan tidak meninggalkan warisan apa pun. Mourinho pun merespon serangan Iniesta dengan santai.

“Saya merusak sepakbola Spanyol dengan menjadi pelatih yang telah menghentikan dominasi Barcelona. Real Madrid menang di Barcelona, Real Madrid menang Copa del Rey, Real Madrid menjuarai liga – bersejarah karena satu-satunya yang mendulang 100 poin, dan mencetak 121 gol. Saya menyakiti mereka,” ujar Mourinho.

“Itu merupakan masa yang fantastis bagi saya, mencapai apa yang saya inginkan, yakni tiga gelar domestik. Kami tidak bisa mendapatkan gelar Liga Champions, yang menjadi ambisi. Anda tak pernah tahu apa yang akan Anda lakukan.”

“Sebelum saya datang, mereka tidak pernah mencapai perempat-final selama enam tahun, dan kami mencapai semi-final [selama tiga tahun di Madrid]. Saya mengatakannya dengan bangga, bahwa saya sudah menangani sebuah klub besar seperti Madrid.”

Petualangan Mourinho di Madrid juga diwarnai perselisihan dengan kiper Iker Casillas. Walau tidak menyebutkan nama Casillas, pelatih berusia 50 tahun ini pun menyatakan, ia memilih komposisi pemain berdasar kepantasan.

“Saya minta maaf, tapi saya memainkan pemain yang saya anggap terbaik untuk tim. Tentu saja saya ingin mempunyai hubungan yang baik dengan semua orang, tapi saya ingin hubungan yang baik, dan saya harus jujur kepada diri sendiri,” kata Mourinho.

“Jika seseorang punya status besar, saya tak bisa memberikan dia keistimewaan. Semua terserah kepada pemain itu sendiri, apakah bisa menerimanya atau tidak, [begitu juga dengan] media dan suporter.”

No comments:

Post a Comment